Tuesday 22 April 2014

[FF] Luhan Yoona - Love in Autumn Chapter 1

Tittle : The Greatest Love In Autumn
Author : Yani Fitriani
Main Cast : Im Yoona Ah, Xi Luhan
Genre : Drama, Romance, Sad.
Rating : PG13
Length : Chapter





Love is something that's far away
If I see it, my heart hurts and tears fall
So, I will leave you my love...
In order to love
Goodbye...
Goodbye...
Goodbye...
Don't forget me
Even if I have to live for one single second
My heart is only to love you
I will leave, but pleas remember me
Please do not forget me
Who left without even saying "I love you"

"Oppa, besok datanglah ke taman pukul 3, aku menunggumu.

-Yoona


"Apakah ada sesuatu yang ingin kau sampaikan?" Luhan membuka mulutnya memulai pembicaraan terlebih dulu.
"Isseoyo oppa! Hachiman aku tidak tahu harus memulainya dari mana." Langkah kaki Yoona terhenti dan melihat ke arah samping tepat dimana Luhan berdiri, Yoona menatap mata Luhan tajam, air matanya sudah tidak dapat ia bendung, air mata itu membasahi pipi Yoona.
"Katakanlah." Luhan menghapus air mata Yoona.
Yoona melangkahkan kakinya mendekati sebuah pohon.
"Pohon ini selalu cantik kan oppa? Walaupun sudah musim gugur pohon ini tetap terlihat cantik." Yoona menatap pohon yang daunnya sudah gugur karena akan berganti musim.
"Ya, sangat cantik sama sepertimu." Luhan berjalan mendekati Yoona dan menatap pohon yang daun-daunnya sudah berguguran.
"Kau tahu apa arti musim gugur untukku?"
Luhan menggeleng "Apa?" bibir Luhan tersenyum memandang wajah Yoona
"Musim gugur adalah musim yang indah." Yoona kembali menatap daun-daun yang berguguran.
"Arraseo, karena musim inilah tepat dimana kita jadian." Jawab Luhan.

*Flashback ON
"Yoona-ya, apakah kau mau menjadi kekasihku? Menjadi satu-satunya orang yang ada dihatiku?"
"A... Apakah kau serius oppa? Kau tidak akan menyesal memilihku?"
"Ani Yoona-ya. Aku mencintaimu, Aku sungguh-sungguh."
"...ne"
"Jadi?" Tatap Luhan penasaran. "Kau mau menerimaku?"
Tidak munafik, sebenarnya Yoona juga memiliki perasaan yang sama pada luhan, bahkan jauh sebelum Luhan menyatakan cinta pada Yoona. Yoona sudah mulai mencintai Luhan sejak Yoona duduk dibangku 1 SMA dan Luhan adalah kakak kelas Yoona di sekolah.
Yoona dan Luhan sudah berteman sejak jaman SMA. Dan sekarang mereka sudah kuliah.
"Yoona-ya?" Tanya Luhan membuyarkan lamunan Yoona. "Apakah kau akan menerima cintaku?"
Yoona langsung mengangguk "Ne oppa, sebenarnya aku juga memiliki perasaan yang sama denganmu."
Jawaban Yoona sontak membuat Luhan terkejut "Sungguh?" Tanya Luhan.
Yoona mengangguk.
"Gomawo, saranghae Yoona-ya." Ucap Luhan lalu merengkuh Yoona ke dalam pelukannya.
"Apa aku boleh bertanya oppa?"
Luhan mengangguk "Apa" Luhan melelaskan pelukannya.
"Kenapa kau mencintaiku? Apa yang kau sukai dariku? Padahal diluar sana banyak perempuan mengejarmu yang lebih cantik dariku, lebih...一" Ucapan Yoona terpotong karena jari telunjuk Luhan berada di bibirnya.
"Kau tahu, Yoona-ya karena mencintaimu itu tidak butuh alasan, aku selalu bertanya pada diriku sendiri kenapa aku mencintaimu. Tapi jawabanku tetap sama 'aku tidak tahu' sejak saat itu aku berfikir kalau mencintai seseorang tidak memerlukan alasan." Luhan tersenyum pada Yoona.
"Hanya saja aku merasa tidak pantas Luhan, aku ini bukan siapa-siapa tapi kamu, kamu adalah putra konglomerat, pewaris tunggal World Hotel." Yoona menunduk.
"Aku akan meninggalkan semua itu jika kau mau." Luhan menarik Yoona ke dalam pelukannya.
*Flashback OFF

"Ye oppa, kau benar tapi saat musim inilah juga kita akan berpisah." Yoona menangis "Wae oppa? Wae?"
Luhan menarik tangan Yoona dan memeluknya. Luhan menepuk-nepuk pelan punggung Yoona memberi kekuatan.
"Menangislah jika itu bisa membantu meringankan kesedihanmu." Tangan luhan masih menepuk-nepuk punggung Yoona dan menyanyikan sebuah lagu untuknya.

Sarangiran molli Inneun got
Nune boimyon
Gaseum apa nunmuri najyo
Geureso nol ttonayo sarangeul
Saranghargoyo
Annyong...
Annyong...
Annyong...
Nareur itji marayo
Geude saranghaneun maeum hana ppuniyeyo
Nareul grokhejuseyo nareur-itji marajuseyo
Saranghandaneun han madido
Mot-hago ga neun
Honja hetdon sarangi
(Artinya bisa dilihat di paragraf awal)

Tanpa sadar Yoona menangis dipelukan Luhan.
"Gwenchana...gwenchana menangislah Yoona-ya" Luhan mengelus punggung Yoona dan menyanyikan lagu itu berulang-ulang untuk Yoona.
Aku tidak dapat menghentikan air mata bodoh ini
Akankah air mata ini tetap mengalir?
Kucoba menahan air mata ini, tapi tidak bisa!
Mengapa kau tidak dapat mendengar?
Mengapa kau tidak dapat melihatku?
Cobalah kembali...
Bukankah aku tetap ada?
Karena kau satu-satunya pria yang kumiliki
Karena kau satu-satunya cinta yang kumiliki
Air mataku ini tidak dapat melepaskan dirimu, maafkan aku
Tolong, aku mohon jangan pergi menjauh
Aku mencintaimu...
Perlahan Yoona melepaskan pelukannya
"Sudah tenang?" Tanya Luhan
Yoona mengangguk "Ne."
"Mian(hae), aku tidak tahu kalau kepergianku membuatmu bersedih."
"Ani oppa, gwenchana pergilah." Yoona tersenyum "Lihatlah aku sudah lebih baik, kau memang dokter penyembuh kesedihanku, gomawo oppa." Yoona kembali tersenyum.
"Kau yakin?." Tanya Luhan meyakinkan
"Ne oppa, aku akan menunggumu. Kau pasti akan kembali eoh?"
Luhan mengangguk "Pasti." Luhan menyentuh kedua pipi Yoona "Aku akan kembali untukmu"
Yoona tersenyum "Ye oppa. Musim ini akan menjadi saksi cinta kita." Yoona tersenyum.
"Oppa kau akan selalu menghubungiku kan?" Tanya Yoona.
"Ne, aku berjanji akan selalu menghubungimu setiap waktu. Kau tahu kan aku tidak bisa 1 hari tanpa melihat dan mendengar suaramu." Luhan mengangkat jari kelingking tanda berjanji, Yoona mengangguk dan mengaitkan jari kelingkingnya.
"Aku percaya oppa, sekarang aku bisa tenang." Keduanya tersenyum
Luhan mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, sebuah kotak cincin
"Pakailah ini." Luhan memasangkan cincin itu di jari manis yeoja cantik yang bernama Yoona.
"Kapan kau akan kembali?" Tanya Yoona
"Mollayo." Jawab Luhan singkat.
"Geureh kapanpun oppa kembali, aku tetap menunggumu."
"Ye, naneun algoissda, hachiman...一 " Luhan tidak melanjutkan ucapannya.
"Hachiman.. hachiman wae oppa?"
"Eoptta Yoona-ya. Yang harus kamu tahu cuma satu 'Saranghae'


TBC...

5 comments:

Anonymous said...

:)

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Dhea said...

Lanjut dong:)

Miss said...

Daebakkk:)
Lanjutkan!!! :D

jalakotekseuhahh said...

Iyaa :) hehe